Minggu, 20 Mei 2012

Kemacetan Lalu Lintas

Jika kita mendengar kata "traffic jam" atau yang kita sebut dengan kemacetan lalu lintas , pasti identik dengan kota kita , JAKARTA yang disebut sebagai kota metropolitan ini belakangan ini booming dengan masalah kemacetan , kita ketahui bahwa kemacetan dapat merugikan kita dari segi ekonomi dan materill , dan kita sepakat bahwa waktu adalah uang , dengan adanya masalalah kemacetan yang sekarang-sekarang ini pemerintah pun tak tinggal diam , banyak upaya-upaya yang dilakukan agar masyarakat dapat mengurangi masalah kemacetan . pertanyaanya nih temen-temen , apa sih penyebab kemacetan lalulintas di jakarta ????
nah kebetulan nih , saya akan memberikan beberapa informasi tentang penyebab penting timbulnya macet di jakarta , mudah-mudahan dapat berguna........


penyebabnya adalah.....:

Pertama, buruknya layanan transportasi umum yang ada, yaitu tidak adanya time table (atau terjadwal), tidak berhenti di halte saja, buruknya kualitas kendaraan, buruknya pelayanan sopir dan kondektur.

Dari segi sistem transportasi, lebih berkembangnya transportasi dengan kendaraan kapasitas kecil, angkot (bukan mass rapid system) dan bukan bus, sistem rute yang tetap tidak dievaluasi dan dirubah sesuai kebutuhan, juga karena sistem setoran bukan sopir digaji, kebanyakan dikelola oleh perorangan dan UKM yang belum bisa memikirkan pelayanan, bahkan banyak yang merupakan usaha sampingan.

Akibat dari buruknya sistem transportasi dan perilaku angkutan umum ini menimbulkan kemacetan secara langsung dan secara tidak langsung dengan meningkatkan kecenderungan orang untuk menggunakan mobil pribadi dan motor sebagai alat transportasi sehari-hari.

Sehingga jumlah kendaraan bermotor melebihi kapasitas jalan yang ada yang akan menyumbang masalah kemacetan .

Kedua, jumlah kendaraan bermotor yang sangat banyak akibat dari buruknya pelayanan angkutan umum seperti dijelaskan pada penyebab pertama. Didukung oleh perilaku masyarakat yang mengedepankan gengsi dengan menggunakan mobil sendiri.

Ketiga, arus urbanisasi yang tidak bisa dibendung dan mitos Jakarta sebagai kota harapan. Banyaknya jumlah penduduk meningkatkan mobilitas penduduk yang membutuhkan alat transportasi dan juga membutuhkan lapangan kerja serta tempat melakukan usaha yang cenderung menggunakan fasilitas umum seperti trotoar dan badan jalan, padahal perkembangan infrastruktur jalan yang jalan di tempat. Bahkan Pemda DKI sudah kewalahan mengatasi masalah urbanisasi.

Keempat, infrastruktur jalan. Kenyataan menunjukkan bahwa infrastruktur jalan di Jakarta sangat kurang dibanding dengan jumlah kendaraan yang ada. Hal ini yang dijadikan alasan pihak lain yang dituduh menjadi penyebab kemacetan sebagai penyebab utama kemacetan, seperti anggapan atau sangahan bahwa angkutan umum dan jumlah penjualan kendaraan bermotor tidak ikut andil dalam meningkatkan kemacetan. Infrastruktur dan yang lainnya adalah saling terkait dalam menyebabkan terjadinya kemacetan.

Walaupun sadar bahwa infrastruktur jalan sangat kurang, akan tetapi sebagai pihak yang memiliki otoritas jalan tidak melakukan penertiban terhadap pemakaian jalan yang tidak sesuai, seperti sebagai tempat parkir (bahkan sampai menganggu pengguna jalan lainnya), tempat ngetem angkutan umum, berjualan, tempat tambal ban dan bengkel. Di Cibubur ada yang menggunakan satu jalur jalan untuk digunakan sebagai tempat memperbaiki mobil di depan toko aksesoris/ spare part nya. Di Depok 3 jalur dari 4 jalur yang ada digunakan sebagai tempat ngetem angkot.

Kelima
, fasilitas pendukung jalan kurang sekali. Fasilitas pendukung jalan seperti trotoar sangat diperlukan untuk mencegah kemacetan. Sekarang ini jalan yang sudah sempit masih digunakan oleh pejalan kaki, sepeda dan gerobak sehingga menambah sesaknya jalan tersebut. Seharusnya pejalan kaki, sepeda dan gerobak menggunakan trotoar sebagai sarana bergerak sehingga jalan raya akan lebih bisa menampung banyaknya jumlah kendaraan bermotor. Fasilitas kurang ditambah lagi kurangnya penertiban terhadap penyalahgunaan infrastruktur jalan sebagai lahan usaha termasuk parkir, berjualan dan penggunaan yang lainnya.

keenam, banyaknya para pedagang yang melakukan usaha tanpa legalitas yang lengkap , para pedagang itu berjualan di tepi-tepi jalan yang memang sudah ramai akan banyaknya kendaraan yang lalu-lalang , akibanya penumpukan yang terjadi .

ketujuh, nah ini dia penyebab yang paling penting dari yang terpenting , yaitu adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam ketertiban lalu lintas , masih banyak adanya pengendara mobil maupun motor yang menerobos lampu merah , banyaknya juga pejalan kaki yang menyebrang di sembarangan tempat , dan masih banyak hal-hal yang bersifat melanggar .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar